Sabtu, 25 Februari 2017

Entah aku kasih judul apa

Aku ingin pergii. Pergi kmna pun tanpa arah tujuan. Atau cuma pergi ke cafe' sekedar
menyendiri atau bersepeda pelan sampai menemukan tempat sepi untuk bersembunyi. Bersembunyi dari getirnya kehidupan.
Aku tak yakin akan menemukan jalan terang karna bagiKu jalan ini sungguh gelap. Gelap dan sangat gelap hingga membuatKu rapuh. Tuhan, sungguh aku sangat rapuh kali ini rapuh karna kehidupan.
Ingin rasanya tegar seperti temanKu yang selalu mengajarkan ketegaran dan kesabaran. Tapi aku lupa, aku lihat lagi diriKu, ini diriKu bukan org lain. diriku ya diriku tak akn bisa berpura" menjadi orang lain.
sesak di dada ini rasanya pun sperti ada sesuatu yang ingin keluar naik lalu menetes lewat bulatan ke dua mataKu. Masih ku tahan tetap ku tahan tapi terlalu menahan terlalu ingin pula keluar.
Sungguh aku rasakan rapuh untuk yang kesekian kali.
Rasanya aku ingin berlari mencari seseorang lalu aku meraihnya memeluknya dan menangis sampe ku merasa tenang tp aku mengingat siapa yang akan aku cari dan siapa pula yang mau menemaniku menangis lalu menenangkanKu.
Itu akan ada cuma saat aku terbawa suasana saat baca di sebuah novel. Untuk kenyataan kali ini saat pahit. Sangat miris bukan.



menyendiri caraKu menikmati hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar