perihal sendiri

Pernah gak sih kalian merasa sendiri?

Padahal punya temen jg banyak

Ngombrol, bercanda jg sering

Pernah juga enggak?

Main ke tempat yang ramai, tapi kamu tetep ngerasa sunyi gitu

Seperti berada di banyak suara tapi hening adanya.

Rasanya dunia tuh cuman ada kamu aja yang ngehuni,

Berasa hidup sendiri.

Tapi nyatanya banyak orang yang berlalu-lalang di depan mata.

Dan di saat" seperti itulahh pasti ada penyebabnya.

Cuman, mungkin kita bingung aja buat nerjemahin.

Ini sihh kalo versi aku ya.

Pertama,

Mungkin kamu sedang ada masalahh yang menurutmu pribadi banget. Jadi ya kamu cuman bisa pendem sendiri, enggak bisa cerita sama temen deketpun sekalian.

Kedua,

Kamu berada di dunia yang gak ada satu orangpun yang bisa kamu percayai. Bahkan sedang tidak mempunyai teman dekat karena enggak begitu srek dengan sifat mereka ke dunia kita.

Ketiga,

Saat kamu sedang kehilangan seseorang yang begitu deket dengan kamu (pacar juga boleh hehe). Saking deketnya kemana-mana bareng, main bareng, keluar bareng, cari makan juga bareng. Sampe" banyak tempat dan jalan yang sering kita menghabiskan waktu bersama.

Sekedar aku ngopi dan kamu nyoklat atau gak memesan makanan kesukaan kamu yang pasti aku gak suka. Sambil mendengarkan ocehan" kita, atau gak aku baca buku kamu nulis. Dan disaat kehilangan itulah kamu akan ngerasa sendiri dan butuh banget dia. Kini hanya bayang"nya aja yang menemani kamu ke tempat" biasanya yang sering kalian lakuin.

Disaat itulah ada rasa sedih dan kehilangan yang begitu mendalam.

Keempat,

Terkadang kamu ingin nangis dg tiba" tapi gak tau penyebabnya.

Lalu rasanya pengen pergi ke tempat yang tak berpenghuni, terus teriak sekencang"nya.

Kelima,

Mungkin kamu hanya perlu di temani seseorang meski sekedar hanya untuk menyaksikan kamu nangis di sebelahnya.

Syukur" sih di kasih pundak ke dia. Biar so sweet gitu. haha

Di pundaknya kamu bisa nangis sepuasnya sampe kamu lega. Terus bisa nenangin diri di sebelahnya.

  Sebenarnya saya sendiri belum tau gimana caranya untuk melewati semua itu.

Karena saya sendiri hanya manusia biasa yang mungkin sebenarnya selalu bergantung pada seseorang.

Dan disaat orang itu pergi aku kembali merasa ke duniaku yang lalu. sendiri, sunyi, hening, dan tak bersuara  hanya hembusan angin yang mungkin terasa ada.

  Terkadang kita begitu susah mencari  temen yang seperti apa yang kita mau. Dan saat kita sudah nemuin orang itu aku yakin tanpa sengaja kamu menggantungkan diri ke dia.

Semuanya harus dengan dia

Kemana-mana dengan dia.

Bahagiamu pun cuman sama dia.

Hidup memang butuh teman.

kata sendu

Aku sadar tak seharusnya aku menyamankan diriku denganmu.
karna aku percaya kamu akan pergi dengan tiba" entahh kapan.
mungkin disaat aku benar" nyaman" nya dengan mu.
aku yakin itu akan terjadi.
tapi sayangnya,
aku hanya seorang manusia yang selalu membutuhkan orang lain.
termasuk membutuhkanmu mungkin.
entah ini akan jadi yang ke-sekian kalinya lagi.
aku akan kehilangan orang" ternyamanku

dan

entah ini yang ke-sekian kalinya aku menggantungkan diriku pd orang lain
nyatanya akupun tak bisa hidup sendirian
karna aku akan selalu membutuhkan telinga mata bibir dan hatinya
untuk mendengarkan ocehanku melihat tingkah salahku lalu menasehatiku dan menyayangiku layaknya saudara


memang benar setelah bahagia akan datang kesedihan
bahagia dan sedih itu nyatanya memang satu paket
kehidupan itu kaya musik, banyak banget perubahan rasanya
dari yang seneng terus tiba" sedih, dari yang sedih terus tiba" seneng
pengennya sih seneng terus ya,
tapi kita harus inget ini tuh dunia, habis seneng ya pasti sedih
tergantung kitanya juga sih, bisa ngadepin itu semua enggak

gampang sih cara ngadepinnya
yang penting "SABAR"

dan aku seperti hujan selalu menangis dengan derasnya karna kerinduan